Seni Tari Unik Dengan Destinasi Inspiratifnya di Indonesia

Seni Tari Unik Dengan Destinasi Inspiratifnya di Indonesia – Pada upacara pembukaan Asian Games 2018 yang menampilkan sekilas keragaman Magical Indonesia. Dilaksanakan melalui 3 segmen Bumi – Api – Energi Asia, berikut merupakan tarian dengan berbagai asal daerahnya yang menarik, yang pasti dapat Anda jelajahi pula.

1. Sipitu Cawan, Sumatera Utara

Seni Tari Unik Dengan Destinasi Inspiratifnya di Indonesia

Sipitu Cawan adalah tarian tradisional Suku Batak, yang telah menjadi bagian dari budaya lokal. Tarian ini dilakukan oleh wanita saja. Ini sebenarnya tarian sakral dan hanya dipertunjukkan di acara-acara khusus. Menurut dari legenda orang Batak, Sipitu Cawan adalah tarian yang diturunkan oleh tujuh malaikat dari Khayangan ketika mereka berada di kolam yang bening di lereng Gunung Pusuk Buhit. Sumatera Utara memiliki begitu banyak keajaiban alam dengan banyak legenda di belakangnya, seperti Danau Toba, Gunung Sibayak, Gunung Sinabung dan semuanya. idn play

2. Gending Sriwijaya, Sumatra Selatan

Gending Sriwijaya adalah nama lagu dan tarian tradisional dari Palembang, Sumatra Selatan. Baik lagu dan tarian diciptakan untuk menggambarkan kemegahan, kehalusan budaya, kejayaan dan kemegahan Kekaisaran Sriwijayan yang pernah berhasil menyatukan bagian barat kepulauan Indonesia. Memang, ibu kota Sumatera Selatan ini tidak hanya memiliki begitu banyak kegembiraan budaya tetapi juga landmark yang menawan untuk dikagumi oleh pengunjung. Anda dapat pergi dan melihat Jembatan Ampera yang megah, Taman Kambang Iwak, dan Kuto Besak, adalah beberapa dari banyak tempat wisata terkenal lainnya. americandreamdrivein.com

3. Tari Piring, Sumatera Barat

Tari Piring (Tari Piring) adalah tarian atau bentuk seni yang dimiliki oleh orang Minangkabau dari Sumatera Barat. Tarian ini menggambarkan kegembiraan dan rasa terima kasih dari masyarakat Minangkabau ketika musim panen tiba, di mana orang-orang muda itu mengayunkan gerakan langkah demi langkah menunjukkan keahlian mereka dalam memainkan piring di tangan mereka. Anda selalu dapat menonton pertunjukan Tari Piring ini saat Anda mengunjungi kota Padang. Setelah Anda melihat pertunjukan, luangkan waktu untuk berselancar dan snorkeling di Pulau Mentawai atau kunjungi Danau Maninjau yang indah.

4. Tari Zapin, Kalimantan Barat

Zapin sebenarnya adalah bentuk tarian Melayu yang populer di Malaysia dan Indonesia, terutama di provinsi berpenduduk Melayu dan Kalimantan Barat. Diyakini telah diperkenalkan oleh misionaris Muslim dari Timur Tengah pada abad keempat belas. Pada hari-hari yang lebih tua, hanya laki-laki yang diizinkan tampil, tetapi sekarang penari perempuan diizinkan untuk dimasukkan. Dulu diadakan secara eksklusif untuk upacara keagamaan tetapi selama bertahun-tahun telah menjadi bentuk hiburan tradisional. Kunjungi Kalimantan Barat dan Anda dapat mendaki Gunung Kelam atau bersantai di Pantai Pasir Panjang.

5. Tari Transisi Bunga, Sumatra

Pada upacara pembukaan Asian Games, di segmen Earth, itu menunjukkan kepada kita beberapa tarian tradisional Indonesia. Salah satunya adalah Tari Transisi Bunga dari Sumatra. Eko Supriyanto, sebagai koreografer, juga memilih tarian Sumatera dan Jawa lainnya untuk segmen itu. Tetapi jika Anda penasaran dengan Tarian Transisi Bunga, Anda bisa datang ke Sumatra untuk melihatnya! Dan setelah itu, Anda juga dapat melihat satwa liar asli yang langka di Taman Nasional Gunung Leuser dan melakukan pendakian di Gunung Sibayak.

6. Lenong Betawi, Jakarta

Seni Tari Unik Dengan Destinasi Inspiratifnya di Indonesia

Saat Anda berada di Jakarta, Anda dapat melihat hiburan tradisionalnya. Salah satunya adalah Lenong. Ini adalah bentuk teater tradisional untuk orang Betawi Jakarta, Indonesia. Tindakan dan dialog sering disajikan dengan cara yang lucu di atas panggung yang dikenal sebagai Pentas Tapal Kuda, dinamakan demikian karena cara aktor memasuki panggung dari kiri dan kanan. Audiens duduk di depan panggung. Jumlah pemain ditentukan oleh kebutuhan cerita. Pemain pria disebut sebagai Panjak, sementara pemain wanita dikenal sebagai Ronggeng. Dan jika Anda masih membutuhkan beberapa hiburan atau tempat menyegarkan untuk dikunjungi, Anda dapat pergi ke Taman Mini Indonesia Indah, Monumen Nasional, atau bersenang-senang di Dunia Fantasi Ancol!

7. Tari Jaipong, Jawa Barat

Jaipong adalah genre tarian rakyat yang lahir dari kreativitas Gugun Gumbira, seorang seniman dari Bandung, yang secara komprehensif mempelajari pola Ketuk Tilu seperti Gerak Bukaan, Pecungan, dan Nibakeun. Gugun mengembangkan elemen-elemen tarian tersebut menjadi jenis tarian rakyat yang sama sekali baru yang sekarang dikenal sebagai Jaipongan. Ada banyak tempat menarik yang bisa Anda kunjungi di Bandung, seperti Tangkuban Perahu, Kawah Putih, Air Terjun Maribaya, dan Danau Patenggang.

8. Tari Sisingaan, Jawa Barat

Masih dari Jawa Barat, tempat wisata lain yang sangat kami cintai adalah Sisingaan. Sisingaan atau “singa palsu” adalah pertunjukan tradisional dari Subang, Jawa Barat. Pertunjukan ini dulunya adalah sebuah cerita, simbol dari kekuatan rakyat Indonesia pada saat invasi Belanda pada tahun 1940-an. Ini adalah tarian dengan musik tradisional; delapan orang mengangkat dua singa palsu dengan anak laki-laki di atas mereka. Selain objek wisata, Anda dapat mengunjungi beberapa tempat rekreasi di Jawa Barat juga, seperti Taman Safari, Puncak atau Kebun Raya Bogor.

9. Tari Padang Bulan, Banyuwangi

Berbeda dengan yang lain, Tarian Padang Bulan adalah tarian tradisional dari Blambangan, Jawa Timur yang dipertunjukkan secara berpasangan. Nama itu sendiri berasal dari ambient tarian, yang dilakukan oleh beberapa anak muda di bawah bulan purnama di tepi laut Banyuwangi. Jadi, saat Anda mengunjungi kota ini, Anda bisa pergi ke Pantai Boom, Taman Blambangan, dan Taman Sritanjung.

10. Tari Gandrung Lanang, Banyuwangi

Masih dari Banyuwangi, Tarian Gandrung Lanang ini ditampilkan sebagai wujud rasa terima kasih masyarakat setelah musim panen. Bentuk seni ini masih dalam genre yang sama dengan Ketuk Tilu di Jawa Barat, Tayub di Jawa Tengah dan bagian barat Jawa Timur, Lengger di Banyumas. Ini adalah bentuk seni yang disajikan dengan iringan musik khas yaitu Gamelan Osing. Tarian ini dibawakan berpasangan wanita (penari Gendrung) dan pria (Pemaju) yang dikenal sebagai “Paju”. Setelah Anda menyaksikan tarian ini di Banyuwangi, Anda dapat pergi dan mengunjungi Kawah Ijen yang indah!

11. Tari Janger, Bali

Karena sebagian besar orang Bali adalah orang beragama, bentuk budaya mereka juga termasuk doa untuk para Dewa. Salah satunya adalah tarian Janger. Itu berasal dari tarian Sanghyang; paduan suara wanita dan pria diambil dari Sanghyang Dedari dan membentuk komposisi baru. Beberapa mengatakan bahwa Janger berasal dari nyanyian cewek, yang mengambil biji kopi dari pohon-pohon di Bali Utara. Ketika mereka duduk bersama selama istirahat dalam pekerjaan, mereka mulai bernyanyi bersama, bergabung dengan beberapa anak laki-laki dan berkembang menjadi Janger. Namun, yang lain mengatakan bahwa itu adalah jawaban orang Bali untuk tarian Rampak Sembilan Sumatera. Jangan lupa untuk menghabiskan waktu Anda di Pantai Kuta, Sanur, Seminyak dan Uluwatu saat Anda berada di Bali, karena mereka memiliki pemandangan yang indah dengan suasana yang sangat bagus.

12. Tari Belian Bawo, Kalimantan Timur

Tarian dari Kalimantan Timur ini sebenarnya adalah tarian tradisional yang sering dinyanyikan pada upacara suku asli Dayak yang bermukim di Kutai, yang bertujuan untuk mencegah penyakit, mengobati orang sakit, dipenuhi, dan sebagainya. Itu sering dilakukan pada penyambutan tamu dan pameran seni lainnya. Kalimantan Timur sendiri dikenal sebagai rumah bagi satwa liar termasuk Orangutan dan Macan Dahan.