Festival Seni Akhir Tahun Di Indonesia

Festival Seni Akhir Tahun Di Indonesia – Acara akhir pekan di bulan Desember 2019 ini akan dimeriahkan oleh beberapa acara antara lain pertunjukan musik, dongeng, drama musical, Festival tarian, dan lainnya

Selain itu ada acara akhir tahun yang meriah dalam acara Semarak Perayaan Akhir Tahun yang diselenggarakan Summarecon Mall Kelapa Gading. Tidak ketinggalan juga acara di Bali yang juga tak kalah menarik yaitu Pemuteran Bay Festival.

Berikut acara pilihan Redaksi satuharapan , yang dapat menemani pencinta hiburan melewatkan akhir pekan bersama keluarga tercinta www.americannamedaycalendar.com www.americannamedaycalendar.com

Sabtu, 14 Desember

Galeri Indonesia Kaya, Pukul 15.00 WIB, Pertunjukan Vokal dan Musik Cerita Dimas Sufi oleh Dimas Sufi bersama Tessa Prianka, Debora Jemadu, Cantika, dan Yuka Tamada. poker 99

“Cerita Dimas Sufi” merupakan sebuah intimate concert, yang dibuat oleh Dimas Sufi sebagai salah satu cara dalam menceritakan perjalanan hidupnya dan bagaimana musik berperan di dalamnya, karena baginya musik adalah sarana untuk bisa menyuarakan kegelisahan dan pemikirannya terhadap isu di sekitarnya.

Festival Seni Akhir Tahun Di Indonesia

Kali ini Dimas Sufi mengajak Kenanya Hermanus sebagai Music Director yang akan mengemas karya-karya Dimas Sufi yang bergenre rock, dengan menggabungkan konsep Mini Bigband. Dimas juga mengajak beberapa teman sesama musisi yaitu Tessa Prianka, Debora Jemadu, Cantika dan Yuka Tamada untuk ikut bercerita dengan gaya dan ekspresinya masing-masing; dalam menceritakan karya Dimas Sufi yang lebih banyak menceritakan isu sosial dan lingkungan.

Dimas Sufi adalah seorang musisi muda kelahiran tahun 1988 asal Tangerang. Ia mulai tertarik dengan dunia tarik suara sejak ia duduk di sekolah menengah pertamanya. Dari sana, ia sudah mulai menjajal panggung-panggung kecil. Dukungan keluarganya untuk berkarier di dunia musik ia manfaatkan dengan kerja keras, yaitu melanjutkan sekolah di Conservatory of Music Universitas Pelita Harapan pada konsentrasi sound design.

Puas menyelesaikan studinya, Dimas Sufi mengawali karier musiknya bersama band alternatif Ladia, unit art-rock KOLK!, serta grup Appasionata Bigband yang beraliran pop jazz. Tidak sampai di situ, pada tahun 2014 Dimas Sufi akhirnya merintis karier musik solonya yang beraliran pop rock, setelah berdiskusi dengan music producernya terdahulu, Made Indrayana. Ia telah menelurkan satu buah album penuh berjudul Merah, yang dikenal melalui single berjudul Kopi. Tidak hanya mendapatkan animo yang baik dari audiens, tetapi lagu tersebut pun didukung oleh organisasi non-pemerintah kelas internasional WWF.

Banyak dipengaruhi oleh musisi favoritnya, seperti Eddie Vedder (Pearl Jam), Chriss Cornell (Sound Garden), hingga penyanyi lokal Nugie, ia kini siap mengeksplorasi musiknya lebih dalam dan dikenal oleh khalayak yang lebih luas sebagai Dimas Sufi sang penyanyi solo.

Summarecon Mall Kelapa Gading, Semarak Perayaan Akhir Tahun

Acara berlangsung pada Kamis (5/12) – Minggu (5/1).

Di penghujung tahun 2019, sejumlah acara dan program menarik turut menyemarakkan perayaan menyambut Natal dan Tahun Baru mulai dari 5 Desember 2019 hingga 5 Januari 2020.

Bersamaan dengan pemutaran film perdananya di bulan Desember, Summarecon Mall Kelapa Gading menggelar mall event Star Wars: The Rise of Skywalker. Bertempat di area The Forum MKG 3 GF, para pengunjung dapat merasakan langsung suasana Star Wars Universe yang kali ini terbagi menjadi 2 area yakni Dark vs Light dengan warna kontras biru dan merah.

Di sisi Light, terdapat Poe In Flight Checkpoint, Legacy Wall, serta Hyperdrive Tunnels yang memberikan efek foto menarik dengan pendar cahaya kebiruannya. Di sisi Dark, terdapat Imperial Ship Checkpoint yang dibuat seperti menggantung di udara, deretan Stromtrooper Wall serta Star-Flakes photo op yang bisa dijadikan background foto dengan efek bingkai berupa butiran salju. Selain dekorasi panggung bertema Star Wars Universe, para penggemar Star Wars juga bisa membeli collectible  items Star Wars yang tersedia di area retail.

Kehangatan suasana Natal makin terasa dengan hadirnya beragam acara menarik selama sebulan penuh, di antaranya: Santa Sleigh, Christmas Marching Band, Christmas Caroling, Choir, dan School Performances.

Melengkapi rangkaian program akhir tahun, Summarecon Mall Kelapa Gading mengadakan program Joyful Salebration di mana pengunjung yang telah berbelanja min Rp1.000.000,- selama periode 5 Desember 2019 – 5 Januari 2020 bisa mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan hadiah langsung berupa voucher belanja. Jangan lewatkan juga kesempatan untuk berbelanja seharian penuh di One Day Sale pada tanggal 14 dan 21 Desember 2018 dengan diskon hingga 70 persen di tenant-tenant yang berpartisipasi dan siap-siap dapat kejutan menarik dari Santa Claus !

Tidak terasa tahun 2019 akan segera berakhir, bagi pengunjung yang masih bingung untuk menentukan tempat menghabiskan malam tahun baru, Summarecon Mall Kelapa Gading bisa menjadi alternatif yang pas untuk menyambut datangnya tahun 2020 bersama keluarga maupun sahabat tercinta.

Merayakan malam pergantian tahun, Summarecon Mall Kelapa Gading kembali menggelar New Year’s Eve Party bertema Infinity Night at Tokyo tepat di tanggal 31 Desember 2019.

Rangkaian selebrasi yang mengusung hashtag #LetsGetLoud ini akan mengambil tempat di area L5, La Piazza dengan dekorasi bernuansa keramaian kota Tokyo di malam hari.

Rangkaian acara menarik akan disuguhkan bagi pengunjung mulai dari jam 7 malam di antaranya: Artist Performace: RAN, DJ Performance: DJ Iris Stroganov, Dance Performace, dan ditutup dengan pertunjukan Spectacular Fireworks pada tengah malam . Tidak ketinggalan, permainan Sumo dan Shake Ping Pong akan dihadirkan selain humanoid berpakaian adat Jepang yang akan berkeliling di sekitar area acara.

Tiket masuk Early Bird seharga Rp75.000,- sudah tersedia di counter Friendship Card MKG 1 & 3, Ticket Counter (depan ibox), dan Traveloka selama periode 18 November – 15 Desember 2019 atau selama persediaan masih ada. Khusus bagi pemilik MKG Friendship Card, ada penawaran khusus yakni tiket masuk seharga Rp. 50.000 + 1 stamp poin. Selain Early Bird, tiket masuk acara pergantian tahun ini akan tersedia juga on the spot dengan harga Rp. 100.000,-

Galeri Indonesia Kaya, Pukul 15.00 WIB, Pertunjukan Dongeng Nyeberang Batu oleh Sekar Swara : Hanindawan & Sruti Respati

Teks pertunjukan ini bersumber dari fragmen yang terdapat dalam serat Centhini, yang konon ditulis mulai 1820, atas kehendak Pangeran Adipati Anom, yang kemudian naik takhta sebagai Susuhunan Pakubuwana V.

Fragmen itu berupa dongengan yang disampaikan seorang ulama yang bernama Atiqah; sebuah dongeng tentang keutamaan perempuan. Dongeng tentang seorang perempuan yang dihadang berbagai ancaman; di dinding rumah, di jalanan dan di udara terbuka.

Pertunjukan ini disajikan dengan reverensi seni tutur, dan ditembangkan. Sebuah sajian yang intim, bersahaja, tetap enak di dengar dan ditonton.

Tanjung Budaya Dalem Pemuteran, Kecamatan Grogak, Kabupaten Buleleng, Bali, Indonesia, Pemuteran Bay Festival 2019

Festival Seni Akhir Tahun Di Indonesia

Acara berlangsung pada Jumat (13/12) – Senin (16/12)

Festival yang dikemas melalui semangat pelestarian dan konservasi lingkungan. Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menilai “Pemuteran Bay Festival” (PBF) ke-5 Tahun 2019 di Tanjung Budaya, Pantai Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali, dapat menjadi model pengembangan pariwisata yang berkelanjutan, karena tema “Taksu Guru Baruna” yang diusung bermakna melestarikan alam bawah laut. “Taksu Giri Baruna” yang disimbolkan dengan kekuatan Gajah Mina dengan kandungan makna esensi kekuatan suci yang patut disembah, dihormati, dan dijaga. Kekuatan Gajah Mina menegaskan kepada manusia agar senantiasa eling (ingat), dan bergerak bersama dalam kebersamaan untuk melaksanakan konservasi, perlindungan, serta revitalisasi terhadap berbagai kekayaan alam yang telah diberikan oleh Ida Sang Hyang Widhi Wasa.

“Taksu Giri Baruna” yang diusung pada PBF 2019, mencerminkan konsistensi dari masyarakat Desa Pemuteran dalam menjaga ekosistem bawah laut, termasuk kehidupan terumbu karangnya.

Pameran seni kreatif industri pariwisata bahari dan bazaar kuliner yang dibalut dengan pertunjukan seni budaya tradisi kontemporer dan musik juga melibatkan para seniman terkenal Bali antara lain Gus Teja World Musik, Joni Agung Double T, The Bodhi, Small Axe, Bintang, Relung Kaca, Gde Bagus X Factor, Rastafara Cetamol, Benih Kasih, yang akan saling berkolaborasi memeriahkan Pemuteran Bay Festival 2019.